Karenina
  • Reads 3,564
  • Votes 123
  • Parts 16
  • Reads 3,564
  • Votes 123
  • Parts 16
Ongoing, First published Feb 02, 2019
Percaya butuh kekuatan ekstra. Kamu tidak akan pernah tau dimana titik kepastian yang fakta atau mungkin kau tak pernah mengerti bahwa yang pasti takkan muncul sama sekali.

"JANGAN SENTUH SAYA."
Dan bahkan kamu tidak akan pernah membayangkan bagaimana hidup dalam ketakutan.

Cerita ini saya buat karena sebuah pengalaman dari orang terdekat saya. Rasa takut seharusnya dilawan bukan dibiarkan. 

DILARANG KERAS COPY PASTE

Selamat membaca.
All Rights Reserved
Sign up to add Karenina to your library and receive updates
or
#6adelle
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bersama cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
Susu Supir dan Satpam cover
Sapi Perah Ayah cover
Job Offer: Wifey cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Tanda Seru cover
Mysha(21+)  cover
because of my stupidity cover
Personal Assistant! cover

Bersama

46 parts Ongoing

Shanum Agnia Sudrajat, 24 tahun. Bersahabat dengan teman yang berkecimpung di dunia showbiz mau tidak mau membuatnya kecipratan juga. Walau tidak dibuka ke publik, dia adalah seorang youtuber yang terkenal dengan konten memasaknya. Muda, cantik, mempunyai karir yang sukses. Hidupnya seolah berjalan lancar dan sempurna. Tidak terbesit dalam benaknya untuk mencari pasangan. Sampai dia bertemu dengan pria itu... Jagat Putra Adiwongso 36 Tahun. Duda beranak satu yang sederhana. Dia hanya mas-mas Jawa yang merantau ke ibu kota dan merintis perusahaan konstruksinya di sana. Hidupnya hanya berkutat dengan putri kecilnya dan membesarkan usahanya. Perpisahannya dulu sedikit meninggalkan luka pada dirinya sehingga dia tidak terlalu memikirkan pasangan. Sampai dia bertemu dengan gadis itu... Dua orang yang mempunyai dunia yang sangat berbeda. Latar belakang yang bertolak belakang. Shanum dengan hidupnya yang (sedikit) gemerlap, Jagat dengan hidupnya yang sederhana. Keduanya tidak mencari cita, namun takdir membawa mereka untuk bersama