AlVino
  • Reads 868
  • Votes 82
  • Parts 6
  • Reads 868
  • Votes 82
  • Parts 6
Ongoing, First published Feb 03, 2019
(Belum revisi karena mager)

*Sumber cover Instagram*

Alvino Firzha. Remaja tampan yang mempunyai pesona yang luar biasa. Tak sedikit kaum hawa yang rela mengorbankan harga dirinya hanya untuk merebut hati Vino. Tetapi, Vino malah mencampakkan dan sama sekali tak menggubrisnya. Vino tak segan membentak atau berkata pedas kepada sang penggemarnya.
Tatapan dingin nan datarnya, sorotan matanya yang tajam, serta ucapan pedasnya tak membuat para gadis berhenti memperjuangkannya.

Salah satunya, Norriana Alisya. Gadis pindahan yang juga bertekad untul meluluhkan tembok kokoh yang telah dibangun oleh Vino. Ucapan kasar, pedas, dan menyakitkan tak membuat gadis itu gentar. Mungkin jika dirinya lebih sabar dalam menghadapi sikapnya dan terus memberikan kasih sayang padanya akan membuat Vino akan luluh, itulah motivasinya.

Tak ada yang tahu cinta Vino akan berlabuh kepada siapa nantinya? Antara Noviana Alisya si murid baru ataukah Alessya Nabila Ravesa si gadis masa lalunya.

Siapa sangka karena kejadian itu, membuat Vino diporak-porandakan oleh kedua gadis yang tengah menempati relung hatinya itu.

    ______________________________

Hey Readers!!! Terima kasih telah membaca cerita amburadul saya. Dan mohon maaf jika ada kesamaan alur atau tokoh. Itu terjadi karena ketidak sengajaan.
Dan cerita ini murni imajinasi author!!
All Rights Reserved
Sign up to add AlVino to your library and receive updates
or
#253futsal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
THEORUZ cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
AV cover
FIX YOU cover
Memilih Untuk Pergi  cover
My Dangerous Junior cover
I'm the Protagonist cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan