"Hidup tidak harus mengubahmu jadi asing, Mawar. Kebutuhan ada bukan untuk merubahmu menjadi orang lain. Sebab Allah selalu bersama kita. Bukankah itu yang kamu percayai sejak dulu?" Riez mendesah. Dalam dadanya bergemuruh amarah dan kecewa. Sedangkan aku di hadapannya membisu sambil menggigit bibir. Hatiku menjerit, berdenyut, sakit sebab rindu ternyata tidak terobati dengan baik. 'Sial! Riez datang dan langsung memarahiku. Padahal aku telah sangat merindukannya.' Kedua mataku memejam. Dan sepersekian detik keheningan membumbung atmosfer diantara kami. ___ Hope You Like It, Guys! And may usefull for us. Thank You and Happy Reading.. #Salam cinta dari Mawar dan Riez 😂