Untukmu, pria yang selalu ku sebut Pangeran. kata demi kata yg sudah berkembang menjadi sebuah kalimat, kini telah menjadi sebuah runtutan cerita yang sedari dulu selalu ku katakan padamu, bahwa akan kubuktikan semua perasaanku lewat tulisan. Aku tak berharap kau akan sudi membacanya, jika kau tanya mengapa? karna aku tau kau tak begitu suka membaca dan aku tak begitu suka berbicara soal perasaan. Maka ku persembahkan ini untuk mu. Teruntuk pangeran tampan ku