Chiandra

- Chila -
"Pokoknya gue benci elo titik. Entah seganteng apapun tampang lo, entah sebanyak apapun fans lo, gue tetep benci elo! Gara-gara elo kepala gue benjol! Gara-gara elo gue jadi gak masuk kelasnya Pak Sarip!"

- Deandra -
"Ah banyak bacot lo! Benci ya benci. Enggak ya enggak. Tapi hati-hati aja kemakan tuh omongan. Kata orang 'kan terlalu benci akhirnya malah jadi terlalu cinta."

Ini kisah romansa di masa putih abu. Hanya sebuah kisah dengan alur yang klise tetapi membuat kita mengenang masa lalu. Ini adalah cerita tentang Chila sang Ketua OSIS cantik nan galak yang mengibarkan bendera permusuhan pada Deandra sang Kapten Tim Basket Smada. Kedua kubu mulai perang dingin sejak Chila pingsan dan dilarikan ke UKS. Namun miris bagi kedua orang tersebut. Sebab semesta selalu punya cara untuk membuat hidup lebih berwarna. Ikutilah kisah mereka dan kenanglah kisah manis masa putih abumu. Pada beberapa baris aksara mungkin akan kau temukan kata-kata yang membangkitkan rindu di dada. Maka biarkanlah saat itu benar terjadi. Sesekali merindu tak ada salahnya bukan?