Ini bukan kisah badboy idaman, atau tentang pemuda sempurna kaya raya yang diidolakan banyak pihak. Karena jujur, aku juga telah muak dengan kisah itu. Ini hanya ringkasan kisah tentang Arkan. Pemuda dengan tinggi menjulang yang menjadi teman sekelasku. Bertampang kutu buku yang menarik atensitas ku sejak awal. Bukan, dia tak sedang menyamar. Dia bukan dari kalangan atas, wajahnya dan sikapnya pun selalu jadi bahan ejekan. Tapi aku suka matanya. Hangat. Arkan menjadi pelengkap kisah akhirku di masa SMA. Membuka mataku tentang banyak hal, yang awalnya tak terlalu kuperdulikan. Dia ramah, namun terkadang punya sisi lain yang rumit. Membuatku tanpa sadar ingin tahu dan mencoba mendekatinya. Satu hal yang tak pernah ku tahu. Mendekati Arkan, sama dengan mendekatkanku pada ajal sendiri. -Bulan, 2019
15 parts