Semenjak, ibu ku pergi untuk selama-lamanya, kehidupanku hancur, dan sangat hancur.
semenjak ayah menikah lagi, dan disinilah kehidupanku yang sama sekali bukan seperti diriku sendiri. aku seperti menjadi, budak di antara ayah kandung dan ibu tiri. kakaku, semakin hari kelakuan semakin tidak karuan dan adik bungsuku yang harus merasakan sakit jiwa. bahkan, beberapa kali aku memergoki ibu tiriku sedang bercumbu mesra dengan pria lain, di rumahku dan di depan mataku.
hingga akhirnya, hidupku berubah drastis. aku yang menolak, untuk di jadikan boneka oleh mereka, dan hingga akhirnya aku memilih jalan yang salah. Azlam, sahabatku sendiri selalu berada di sampingku, mengingatkanku, dan memberikan semangat namun, ternyata saat keadaanku makin terpuruk ia menghilang begitu saja. tapi apalah daya, diriku ini menjadi sangat pemberontak. dan tidak ada pengeculian, bagi siapapun yang mengusik hidupku akan habis di tanganku.
Dan saat itu pula, seorang teman lamaku teman sekelas, bahkan pernah jadi rival ku malah dia lah yang sslalu berada di sampingku baik duka maupun suka
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-