Orang bilang pengharapan adalah sumber sakit hati yang paling tak terelakkan. Dan aku adalah orang yang keras kepala yang rela pasang badan untuk menerima rasa sakit yang kelak berdatangan. Jujur aku sering membayangkan jika kelak kita bersama. Menyatukan dua ke-akuan menjadi satu "kita" yang tak akan terpisah spasi dan jeda Kamu bagaikan rembulan yang jauh disana sulit bagiku untuk memiliki, jangankan memiliki mendekat saja aku tak bisa secara intesns. Cinta dan sayangku ke kamu datang diwaktu yang salah, maaf. Jika "kita" itu memang ada. Kuharap langkah yang kuambil ini memang mengarah kesana. Kau memang selalu mengisi pikiranku. Aku selalu ingin melakukan ini dan itu Tapi pada akhirnya jalan terbaik menurutku adalah diam dan tak menganggu, mengamatimu sembari terus membawa namamu dalam dawai-dawai doa nan bisu.