Story cover for sherin's list to die  by aarasseo
sherin's list to die
  • WpView
    Reads 1,101
  • WpVote
    Votes 207
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 1,101
  • WpVote
    Votes 207
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Feb 06, 2019
Julian punya cara sendiri untuk menjalani hidupnya -yaitu tidak bergaul dan berusaha untuk tidak terlihat menonjol- menurutnya, itu bisa membuat dirinya hidup sedikit lebih lama daripada menjadi siswa populer yang banyak penggemar juga beberapa pendendam.

Tapi Sherin punya pandangan sendiri soal bagaimana dia menjalani hidupnya. Melakukan apa yang dia mau dan -secara tak sengaja- menganggu kehidupan tenang Julian.

"Hai! Aku pernah liat kamu di pertandingan. Kamu atlet basket kan?"
"Kenalin, aku Sherin."

"Bukan."

Percakapan pertama mereka. Sebuah awal dari kehidupan penuh menegangkan yang akan Julian alami, dan sebuah awal tentang rahasia dibalik tawa dan senyum gadis aneh itu, Sherin.


cover by dey.
All Rights Reserved
Sign up to add sherin's list to die to your library and receive updates
or
#141wjsn
Content Guidelines
You may also like
harmonic paths by jajajujaa_2
11 parts Ongoing
Langit di atas mereka mulai kehilangan warna keemasannya, berganti dengan semburat ungu dan biru tua yang perlahan menyelimuti cakrawala. Angin sore berhembus lembut, membawa ketenangan yang hanya bisa dirasakan ketika dunia mulai melambat. Han dan Lee Know duduk berdampingan di tepi danau kecil, kaki mereka menggantung di atas permukaan air yang memantulkan cahaya senja. Mereka tidak berbicara untuk beberapa saat, hanya menikmati momen tanpa merasa perlu mengisinya dengan kata-kata. Tiba-tiba, Han tertawa kecil, nada suaranya ringan namun penuh kehangatan. "u're weird." Lee Know langsung menoleh, memasang ekspresi tersinggung yang berlebihan. Matanya menyipit seolah meminta penjelasan. "No, I'm not." Han hanya tersenyum, sorot matanya lembut saat menatap sahabatnya itu. "It's okay, though. u're different-kinda unique. And I love weird. Makes life more interesting." "im normal right? compared to u?" Lee Know masih menatapnya dengan tatapan meneliti, seakan mencoba mencari apakah ada ejekan terselubung di balik kata-kata itu. Tapi Han tetap tersenyum dengan tulus, tanpa niat lain selain mengatakan apa yang benar-benar ia pikirkan. Setelah beberapa detik hening, Lee Know akhirnya menghela napas pelan, lalu menatap lurus ke arah danau. "I like normal too." Han tidak menjawab, hanya tersenyum kecil sebelum kembali menatap langit. Mereka tidak butuh banyak kata untuk mengerti satu sama lain. Dalam perbedaan dan keunikan mereka masing-masing, ada kenyamanan yang tidak perlu dijelaskan. Dan itu sudah lebih dari cukup. masih didalam revisi👹 sumpah sorry kalo gajelas soalnya yg bikin juga gajelas, anjay mantap selamat menikmati👊🏻🙌🏻
Rich prince and Basketball boy | Gunicky [END] by RijkiHermawan8
32 parts Complete
Berkisah tentang Shen Quanrui atau bisa juga dipanggil Ricky, seorang pemuda yang lahir dari keluarga kaya raya sehingga ia selalu hidup dalam kemewahan. Namun kekayaan yang ia miliki tidak membuatnya bahagia sama sekali, hal itu karena orang tuanya yang selalu sibuk bekerja sehingga ia tidak ada waktu luang bersama keluarganya. Ricky masih menjadi seorang siswa di sebuah sekolah elit yang juga merupakan sekolah populer di Korea Selatan, ia memiliki teman-teman yang tulus berteman dengannya tanpa peduli dengan dirinya yang merupakan anak konglomerat. Ricky juga lebih nyaman bersama teman-temannya dibandingkan hanya berdiam diri di rumah. Sementara itu, Park Gunwook merupakan seorang pemuda yang lahir dari keluarga biasa saja, ia memiliki paras yang tampan dan bertubuh atletis karena ia sangat suka berolahraga. Gunwook memiliki kecintaan terhadap bola basket dan berharap suatu saat nanti ia bisa menjadi pemain basket profesional. Sama seperti Ricky, Gunwook pun merupakan siswa di sebuah sekolah elit dan ia satu sekolah dengan Ricky meski mereka berbeda kelas. Suatu hari ketika ia sedang jalan-jalan di taman, Ricky terkena pukulan bola basket yang disebabkan oleh Gunwook yang sedang bermain bola basket bersama teman-temannya. Awalnya Ricky tidak menyukai Gunwook karena ia merasa pria itu selalu membawa kesialan kepadanya. Namun lama kelamaan, ia merasa nyaman dan terlindungi saat berada di dekat pria itu. Di sisi lain, Gunwook pun mulai merasakan perasaan tidak biasa tumbuh di hatinya sejak mengenal Ricky meski pria itu sering marah-marah tidak jelas kepadanya. Lantas seperti apa kisah mereka? apakah perasaan cinta akan tumbuh di hati keduanya? dan mungkinkah mereka bisa bersatu meski mereka memiliki latar belakang keluarga yang berbeda? Main Cast : - Shen Quanrui (Ricky) - Park Gunwook Genre : School, Romance, Teenage, Friendship, Comedy, Drama, Slice of life
You may also like
Slide 1 of 10
Complete (END)  cover
harmonic paths cover
Rich prince and Basketball boy | Gunicky [END] cover
Now or Never; Youngbin [COMPLETED] cover
Bad Girl cover
Behind The Scene Of Wanna One cover
Sweet Lie cover
-KAKA KELAS- |SungRen cover
HEIR [MINWON VERS] || TAMAT ✅ cover
SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔ cover

Complete (END)

54 parts Complete

"Ya, kau tidak punya mata? Lihat, buku ku jadi kotor!" Sosok yang sedang membersihkan seragamnya tersentak kaget mendengar pekikan tersebut. Matanya berkedip tidak percaya. Heol, jelas-jelas dia yang korban disini. Mengapa jadi dia yang di salahkan? Memberanikan diri, dengan perlahan dia menatap gadis bertopi di hadapannya itu. Seketika gadis berseragam sekolah itu menelan salivanya susah payah mendapati tatapan tajam di balik kacamata hitam tersebut, seakan siap menerkamnya saat ini juga. "J-jongsahamnida. Nde, aku yang salah," Yeri membungkuk dalam. Hanya cara ini yang terpikirkan olehnya. Yap. Gadis itu adalah Yeri baru saja pulang sekolah. Dia memutuskan untuk membeli minuman susu di tempat favoritnya sebelum pulang ke rumah. Tapi malah berakhir seperti ini. Joohyun menggeram kesal sambil melepas kacamatanya, mencoba menahan amarahnya yang siap meledak. "Aish, bisa-bisanya kau membuat ku kesal seperti ini," Hari pertamanya di kota kelahirannya saja sudah di sambut dengan hal seperti ini. Bagaimana kedepannya nanti?