Because You I Pick You
  • Reads 179
  • Votes 81
  • Parts 10
  • Reads 179
  • Votes 81
  • Parts 10
Ongoing, First published Feb 07, 2019
⚠Cerita ini tidak untuk plagiarisme⚠

                                  ***

Sebelumnya Liya berpikir ini akan mudah jika ia menyukai Sam diam-diam tanpa mengutarakan perasaannya. Liya terlalu pengecut dan acuh dengan perasaannya sampai rasa suka itu pun kian lama kian tumbuh semakin besar. Liya, cewek introvert yang selalu mengharapkan pangeran sekolah seperti Sam yang selalu main-main dengan perasaan. Sampai akhirnya, Liya pun sadar akan hal itu.

Disaat itu juga, Liya jadi sering berurusan dengan Yuga. Cowok es balok dengan lidah cabenya yang selalu ingin Liya cabut dari mulutnya agar cowok itu tidak bisa bicara sama sekali. Melihat kedekatan Liya, Yuga dan Sam, membuat beberapa murid-murid di sekitar mereka agak iri dan benci pada Liya. 

Hingga suatu saat, mereka dipertemukan oleh masa lalu kelam mereka yang saling berhubungan. Semuanya semakin pelik hingga jarak semakin jelas terlihat diantara mereka. 

     
                     •Happy Reading•
All Rights Reserved
Sign up to add Because You I Pick You to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover
Lauhul Mahfudz  cover
ALFA  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
MELANCHOLY cover
Starla cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan