--Warning--
Baru belajar bikin WattPad dan Covernya juga.
Di mohon pengertiannya.
------------------
"Ra, maaf, aku gak sengaja."
"Selama ini lu bisanya bilang gak sengaja gak sengaja mulu, males gw. Udah ah, gw gak mau tau lagi, Bye!"
Ia terpuruk, sungguh. Perasaan bersalah dan penyesalan kini sudah merenggut jiwanya secara utuh. Menghancurkan dirinya. Sementara itu, Nadira, atau biasa dipanggil Rara, telah tumbang atas ketakutan yang kini ia alami. Mereka berdua hancur, hancur dalam ruang waktu kenyataan yang pahit ini.
Ia tak kuat, mereka berdua tak pernah selemah ini menghadapi kenyataan, bahwa pertemanan mereka yang sudah terjalin selama dua tahun lamanya hancur begitu saja karena hal sepele. 2 tahun memang tidak lama, tapi berbagai kenangan manis sudah melekat dan bersarang di antara keduanya. Hancur begitu saja bagaikan kayu yang terombang-ambing di lautan. Mereka berdua bingung, tak kuasa menahan tangis yang tak pernah keluar sejak lama. Tangisan seorang sahabat yang kehilangan sahabatnya sendiri. Itu pasti sangat berat, sungguh.