Aqilla Shafa Aubertha
Alvaro Daniyal Syahreza
Aku pernah membenci senja. karna senja terlalu dipuji oleh banyak orang, dan selalu diperebutkan oleh banyak manusia yang ingin membawannya pulang. Namun, kedatangan senja hanya sementara, kita yang hanya sebagai penikmat senja, tak bisa untuk memiliki seutuhnya bahkan selamannya. Tetapi, dari senja kita tahu, bahwa matahari pada akhirnya akan terbenam, tapi ia seakan telah berbincang kepada bintang untuk menyampaikan kepada bulan, jikalau ia tiada, matahari akan selalu menjaga bulan untuk tetap bercahaya.
Tahukan kalian? Aku yang dulunya sangat membenci senja kini aku sangat menyukai senja dan sekarang, aku adalah salah satu orang yang ingin membawanya pulang hingga ingin kupeluk seakan tak ingin melepaskannya pergi.
Itu semua karna siapa? Karnanya. Dialah yang telah mengubah semuanya, dia yang telah mengenalkan senja padaku, dia juga yang memberi taukanku bahwa senja itu tak seburuk yang kufikirkan. Kini kusadar bahwa senja itu adalah sebuah mahakarya yang telah diberikan kepada tuhan untuk hambannya walau terkadang ia datang dan pergi begitu saja tanpa alasan yang jelas. Karna itulah senja telah mengajarkan ku bahwa tidak semua yang jatuh terlabuh, tidak semua yang terpikat terikat, tidak semua yang singgah betah dan tidak semua yang dimulai selesai.
Hai senja, kini aku sangat menyayangimu, terima kasih telah menjadi teman baikku disaat aku senang maupun sedih. Tapi ada satu keinginanku yaitu semoga aku bisa terus melihatmu bersamanya,kumohon...
***
Hati hati bacanya karna selalu ada serangan baper yang menemanimu❤
(Cover by iwidbyola)
Happy Reading
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5)
ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎
______________
"Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!"
"Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini.
"Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly!
☽☽☽☽
Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti?
Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya.
Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama.
Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian.
Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu?
Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?