[15+] [Terdapat beberapa kata-kata kasar! Please be wise readers!] Sultan menahan tangan Ratu dan langsung mencekalnya. Ia menarik tubuh Ratu agar bersender di dadanya. Walaupun sekuat tenaga Ratu menepis dan mencoba melarikan diri, Sultan tetap memeluknya. "Lepasin! Gue benci lo! Bajingan! Brengsek!" Teriaknya sambil memukul-mukul dada Sultan keras dengan derai air mata yang terus mengalir. Sultan memilih untuk menyimpan dagunya di atas kepala Ratu dan mengabaikan sakit di dadanya akibat pukulan Ratu. Karena ia sadar, jika rasa sakit yang ia alami tak akan sebanding dengan rasa sakit yang Ratu rasakan. "Iya, Rat. Gue Bajingan." "Gue brengsek." "Bodoh." "Tolol." "Bego." "Gue pantes dapet julukan itu." "Gue pantes dibenci lo." Ratu terdiam mendengarnya. Tangisannya mulai mereda begitu ucapan itu keluar dari mulut Sultan. Menyisakan rasa sesak di rongga dada. "Gue bakalan tanggung jawab. Maaf karena gue udah buat mimpi-mimpi, masa depan lo yang udah lo susun rapi, jadi berantakan. Dan gue mohon, ajarin gue supaya gak jadi lelaki yang brengsek buat kedua kalinya." [DON'T FORGET TO FOLLOW MY ACCOUNT] Cover by @Exactlm Copyright ©2019 Desember, rizaarp.