Faded (Second Book of If You Only Knew)
  • Reads 270,622
  • Votes 31,584
  • Parts 43
  • Reads 270,622
  • Votes 31,584
  • Parts 43
Complete, First published Feb 10, 2019
Mature
"Kim Seokjin, jangan menghindariku seperti ini."

"Kau ingin aku enyah dari hidupmu, bukan? Aku hanya melaksanakan keinginanmu. Selamat tinggal, Namjoon."

Ketika takdir mempertemukan mereka kembali setelah bertahun-tahun lamanya. Apa yang akan terjadi di antara mereka berdua setelah ini?

(Ini adalah buku kedua dari If You Only Knew)

-BoyxBoy
-Namjin/Minjoon
All Rights Reserved
Sign up to add Faded (Second Book of If You Only Knew) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Possessive Papa | VKOOK cover
NamJin / JinNam it's not too late to love ( END ) cover
If You Only Knew cover
Alphabet cover
Fiction -sungjake✔ cover
Find You cover
Grumpy Min, My Love (Taegi) ✔ cover
NamJin  cover
Louder Than Bombs | NamJin ✓ cover

Dosa Ku

60 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.