Imperfect Summoner: Fukanzen
  • Reads 34
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 34
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 10, 2019
Dengan susah payah pemuda tersebut mencoba menegakkan badannya. Mobile suit yang ia kenakan telah retak dan pecah di beberapa bagian, juga pelipis mata kanannya mengeluarkan cairan merah yang tidak sedikit.

Hanya satu motivasinya untuk tetap berjuang meski sudah babak-belur. Ia tidak boleh bertekuk lutut di hadapan lawan di dihadapannya. Demi dunia dan teman-teman yang gugur mendahului dia.

"Masih punya tenaga ternyata."

Suara yang dingin dan tajam itu membuatnya gemetar. Seperti badai salju yang dinginnya menusuk ke dalam tubuh, begitulah suara iblis itu.

Ragu. Sekarang dia menjadi tak yakin pada usaha yang telah ia curahkan. Ia hanya menunggu datangnya keajaiban.

"Tak akan ada yang datang untukmu. Mereka pasti sudah mati sekarang."

Dalam cahaya biru gelap di ruangan itu, senyum kecil terlihat di wajahnya.

Tekadnya kembali bulat dan harapan muncul di depannya. Ternyata ada yang tidak diketahui oleh iblis sekalipun. Ia menghunuskan pedang apinya dan menerjang ke Medan perang terakhir.

"Aku tidak mengharapkan siapapun datang, tahu! Ayo kita lakukan, Karna!"
All Rights Reserved
Sign up to add Imperfect Summoner: Fukanzen to your library and receive updates
or
#352lightnovel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
ARULA cover
10 Years Waiting [ REVISI ] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Honey in His Venom (On Going) cover
DANGER cover
ECA SI GADIS BINAL cover
Become An Antagonist  cover
Kota Seribu Lantai cover
I like colmek ≧﹏≦ cover

ROSALINE - I will be The Real Antagonist

32 parts Ongoing

Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca. Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri. Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu. Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan. Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay. ... "Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani." @kandthinkabout