Prolog... Sebuah malam yang kelam, tanpa ada bintang dan bulan. Sebuah penantian yang sia-sia tak terbalas. Sebuah hangat yg hilang. Angin mengapa engkau terasa dan ada, namun kau tiba-tiba menghilang. Deru nafas yang memburu, sebuah cairan bening mengalir deras di pipi ini, tubuh yang rapuh, senyum yang telah lama hilang. Mengapa disaat aku mulai melupakanmu, kau kembali dan menaruh harapan itu lagi padaku. Jika seandainya, saat itu aku tidak mengenalmu. Mungkin detik ini juga aku akan menganggap itu hanya sebuah iklan. Iklan yang lewat begitu saja dan tidak dibutuhkan. Bila suatu saat nanti aku bisa memilikimu, maka akan ku pasti kan aku akan melepaskan mu untuknya. Jika itu pilihan. Aku rela melupakanmu demi sahabatku. "Bisahkah kau bersamanya!" "Mengapa?, apakah kau sudah tidak mencintaiku lagi?" "Akan kelepas dia untukmu" "Tapi..." "Berbahagialah, tenanglah aku akan baik-baik saja. Jagalah dia, aku mempercayai mu sebagai sahabatku." Syukron semuanya sudah sempatin baca karya aku, jangan lupa kasih pemasukan yah readers😊 dan yah Afwan juga jika ada salah dalam diksi, makhluk baru pemula.
1 part