Scarlett In Paris ✅ (COMPLETED)
  • Reads 557,207
  • Votes 53,017
  • Parts 45
  • Reads 557,207
  • Votes 53,017
  • Parts 45
Complete, First published Feb 11, 2019
(SEQUEL FROM LITTLE LADY) 

Bagaimana rasanya menikah tapi tidak saling mencintai, tidak tinggal satu rumah dan bahkan harus merelakan posisi mu digantikan oleh orang lain?

itu yang disadari Scarlett sesaat setelah menikah dengan Marvel Philipe Butièr, bagi Marvel menikah dengan Scarlett adalah jalan untuk dapat membebaskan dirinya dari cengkeraman ibunya yang tidak menyetujui dirinya menjalin hubungan dengan Elsa, kekasihnya yang sudah dipacarinya semenjak mereka duduk dibangku kuliah.

Sialnya Scarlett yang tidak tahu apapun, tertarik dalam permainan Marvel. Ia setuju menikah karena dia berpikir Marvel juga sama mencintai dirinya.

Dan ketika Scarlett bertekad untuk membalas dendam, tiba-tiba Marvel kembali dan ingin memperbaiki semuanya.

Sanggupkah Scarlett menerima Marvel walaupun masih terdapat persoalan kekasih yang tidak ingin ditinggalkan? 

Atau Scarlett harus menerima lamaran pria lain yang benar-benar mencintai dirinya?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Scarlett In Paris ✅ (COMPLETED) to your library and receive updates
or
#8paris
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Every Note Played cover
The Heir And His Baby ✅ (Proses Terbit) cover
Trapped With My Brother Friend cover
Just an escape cover
The Housemaid's Daughter cover
OBSESSED (21+) cover
Transmigrasi Seksi Mommy  cover
Unexpected Life [COMPLETED] cover
✔️ Hanagaki Takemichi Twins (oc male reader) cover
A Taste Of The Forbidden (Kylie#1) ✅ COMPLETED cover

Every Note Played

43 parts Ongoing

Perebutan kekuasaan dan intrik keluarga kaya dan berkuasa membuat Diana terjebak dengan dua pilihan yang mempunyai konsekuensi masing-masing, yaitu bertahan yang bisa membuat nyawanya melayang atau pergi yang bisa membuat dirinya merasakan kehilangan untuk sekali lagi. Pilihan yang membuat Diana mengerti apa arti kepemilikan, keluarga dan rasa cinta yang sebenarnya. Bagi Benjamin Gard, rumah hanyalah sebuah konsistusi. Tempat dimana semua peraturan ditegakkan, kau tidak akan menemukan tawa ataupun senyum riang. Setiap aspek kehidupan akan diatur sedemikan rupa, agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan standar hidup keluarga. Itulah yang membuat Ben selalu menjauhi rumahnya, terlebih lagi setelah ayahnya meninggal dunia. Tapi pada akhirnya mau tidak mau, ia harus kembali ke tempat dimana ia dibesarkan untuk mengambil haknya sebagai anak pertama.