Antara Teman dan Teman Hidup
25 parts Complete Waktu itu, kau hadir dalam hidupku.
Membawaku pada harapan yang tak akan pernah terjadi.
Mustahil,
Mustahil jika hadirku menggetarkan hatimu yang memang sudah beku sejak awal.
Perpisahan yang telah terjadi bertahun-tahun tidak membuat perasaan ini hilang.
Bahkan setelah perpisahan itu, aku masih menantikan hadirmu.
___________
Di malam yang hening
Setelah berpisah sekian lama, kami pun dipertemukan kembali...
"Kamu Cio kan?" Tanyaku sangat antusias memastikan jika itu benar Cio, teman masa kecilku.
Perlahan senyumku merekah, hati yang dingin terasa menghangat. Secercah harapan timbul dalam hati.
Aku ingin hubungan pertemanan kami kembali seperti dulu setelah sepuluh tahun berpisah. Namun, hatiku sudah terlanjur jatuh.
Apakah aku mampu mempertahankan status pertemanan itu?