Sebuah cerita bersambung yang tejeda oleh puisi, kisah tentang sebuah pengabdian di ujung pulau, tentang cita cita dan cinta..
"Aku" dan "Kau" sebagai tokoh utama dalam cerita ini, pada setiap senja diatas sepeda onthel tua yang kita naiki bersama, pada pundakmu sebagai tempat ternyaman untukku melepas teduh, juga pada rintik hujan yang jatuh diantara aku, kau dan kisah klasik kita..
Nanti akan ku ceritakan perihal bagaimana aku jatuh cinta pada setiap senja, hujan, puisi dan kau..
SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA)
Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain?
"Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar)
"Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan)
Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.