[Bahasa Indonesia] - TAMAT.
Follow me for complete story.
Summary:
Ada seorang pria dewasa yang menyewa kamar tamu di rumahku. Ibuku yang mata duitan itu menyewakannya karena dia butuh uang. Mungkin kami butuh uang.
Pria dewasa ini mengaku seorang mantan dosen yang sedang beralih profesi menjadi direktur. Aku pikir mana ada direktur menyewa tempat di rumah jelek kami. Dia pasti berbohong.
Pria ini wajahnya agak menyeramkan, penuh dengan raut wajah dewasa dengan matanya yang tajam, alisnya suka menekuk di balik kacamatanya, dan dia benar-benar penuh dengan muslihat busuk.
Aku terperangkap padanya dalam gelenyar panas yang dia berikan.
Dia terpaksa membuat dirinya menjadi tempatku bernaung.
Dia selalu memaksakan kehendaknya padaku. Tapi, aku tidak tahu mana yang benar dan yang salah.
👓👓👓
Story ini mengandung sesuatu yang dewasa.
Rated : 18+ , or mature.
Tapi, aku tulis ini dengan hati-hati.
Kisah ini terinspirasi dari Lagu Lana del rey "Cerry" dan "Lolita" dan dari sebuah film tahun 1997 dengan judul yang sama "Lolita".
[COMPLETED]
Dua tahun bukanlah waktu yang sedikit bagi Park Jihye (18) dan Jeon Jungkook (19) mempertahankan hubungan mereka.
Menjalin hubungan sejak Jihye berada di bangku kelas tiga SMP, dan Jungkook satu SMA. Mereka telah melewati asam dan manis selama berpacaran. Namun, dua bulan usai merayakan 'hari jadi' ke -2 mereka, Jungkook mendadak berubah. Tidak ada sikapnya yang perhatian, sebab semuanya telah menjadi kata 'cuek'.
Jihye lelah untuk sekadar mengerti dan mengalah kepada Jungkook. Memilih menjauh ... bukankah pilihan yang tepat?