Blind
  • Reads 977
  • Votes 55
  • Parts 4
  • Reads 977
  • Votes 55
  • Parts 4
Ongoing, First published Feb 11, 2019
"Hei buta! Ini angka berapa? hah? gak tahu? hahaha kasihan! Buta, Morgan si Buta!" 
"Udahlah Riel! gak usah gitu, kasian Morgannya!" 
"Kasian? Kasian untuk apa? Emang dia buta kok!"
"Bercandamu keterlaluan Ariel!"
"Kok kamu belain Morgan sih? Jangan jangan kamu suka sama Morgan ya? PERHATIAN! SALSA SUKA MORGAN!!!"
"Eng...Enggak! Aku cuma empati aja sama Morgan! aku gak suka!"

Morgan beranjak dari tempat duduknya sambil mengambil tasnya, dan berlari keluar kelas dengan tongkatnya.

" Ariel, bercandamu keterlaluan!"

*****************************************************

Buta? Emang ada yang salah sama orang buta? 
Kami hanya tidak bisa melihat. Kami bisa merasakan, kami juga sama seperti kalian. Jika kita bisa memilih, kami juga tidak ingin menjadi buta seperti ini.

Aku lari, sampai langkahku terhenti di pinggiran danau. Tongkatku menabrak sebuah pohon.Aku terjatuh, kurasakan darah segar mengalir dari hidungku.

' Dapatkah seorang sepertiku bahagia? '
All Rights Reserved
Sign up to add Blind to your library and receive updates
or
#314blind
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Papi Gaul [End] cover
My Little Angel  cover
I'm Alexa cover
Kilian [END] cover
VIENNO LAKARSYA cover
Starla cover
Lauhul Mahfudz  cover
Om Rony cover

Kaesar

30 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.