Banyak yang mengira hidup dengan banyak uang terasa bahagia. Namun tidak untuk gadis satu ini. Gadis kecil yang sewaktu kecilnya selalu dimanja oleh semua orang. Dan semua itu serasa berhenti di waktu itu. Semua membencinya. Seakan ia yang harus disalahkan tentang semua hal yang terjadi. Gadis kecil manja yang sekarang tumbuh menjadi gadis polos dan pendiam. Gadis yang tumbuh tanpa kasih sayang orang tua. Gadis yang selalu tersenyum untuk menutupi semua lukanya. ••••• Ia kira, masa SMA akan lebih baik dari sebelumnya. Namun itu hanya sesaat setelah semua orang kembali membencinya lagi. Benci dengan alasan yang ia sendiri tidak ketahui. Ia hanya mengharapkan, suatu saat akan ada seseorang yang dikirim Tuhan untuk dirinya. Untuk memberitahunya apa yang benar. Untuk mencegahnya berbuat yang tidak-tidak. Yang menyanyangi nya tulus. Yang menjaga nya setiap saat. Yang akan memberi rasa nyaman seperti diharapkan seorang anak pada orang tuanya. Yang akan menjadi tempat menampung kesedihan. Yang akan mencintai nya setiap saat. Yang mengkhawatirkan nya layaknya rasa khawatir seorang ibu pada anaknya. Akankah itu terjadi ?? Ataukah dia yang gadis itu impikan menghancurkan mimpinya yang tulus dengan sekejap ?? Atau seseorang itu hanya angan-angan belaka ??