Rintik menyukai Senja dalam segi apapun. Rintik selalu bahagia ketika Senja berada di sisinya, walau hanya sekedar mengganggu. Cita-cita Rintik sejak dulu adalah menikahi Senja. Tetapi, takdir telah menciptakan garis di antara mereka. Baik Rintik maupun Senja, keduanya tidak bisa menangkisnya. Rintik yang semakin menyukai Senja dan Senja yang tidak tahu harus berbuat apa untuk perasaan Rintik. Karena bagi Senja, Rintik terlalu berharga untuk ia miliki. Gadis itu menempati bagian hatinya yang istimewa. Jujur saja, Senja tidak pernah berpikir untuk mencintai Rintik. Akankah cerita ini menjadi kisah cinta bertepuk sebelah tangan?