36 parts Ongoing MatureManusia, kesatuan antara fisik dan psikis. Mengharmoni, membentuk seseorang menjadi satu kesatuan yang seimbang. Fisik, atau raga, menjadi hal yang kasat mata dan terlihat. Sedangkan psikis atau jiwa, ia tersimpan dan hanya dapat dirasakan dengan indera abstrak yang disebut kalbu.
Jika diibaratkan, jiwa itu seperti sebongkah besi. Bongkahan besi akan dipalu, dibakar, dipukul, dipadatkan, dibentuk, sehingga akhirnya membentuk barang bermanfaat seperti pisau, kuali, paku, bahkan jarum.
Dan proses pembentukan itu terjadi sangat keras pada Magi, gadis biasa yang tidak menonjol dari segi apapun. Walaupun petuah mengatakan segala masalah yang dihadapi tidak akan melebihi batas kemampuan seseorang, namun bagaimana mereka mengetahui 'batas kemampuan' masing-masing individu? Apakah setelah melalui segala hal tersebut, Magi bisa 'bermanfaat'? Sementara hasil yang dirasakan oleh Magi hanyalah semakin menipisnya batasan antara kenyataan dan khalayan.