"Perkara jodoh itu ibarat Alif lam mim. Ayat pertama surat Al-Baqarah. Maknanya hanya Allah yang tahu." -Dari Alif untuk Mim- *** Allah, mengirimkan anak kecil sebagai tali pertemuan Humaira dengan Mara, pria yang ia cintai dalam diam selama bertahun-tahun. Karena kepergian Mara, perempuan itu harus mengikhlaskan rasa ini tersimpan rapat-rapat sampai setan pun tidak tahu akan perasannya sebelum akhirnya mereka dipertemukan kembali di sebuah Taman Kanak-kanak. Mara mengikrarkan, bahwa dia akan memenuhi janjinya sewaktu SMA. Allah, juga mengirimkan anak kecil yang ikut tumbuh bersama dengan Humaira. Ya, Kahfa. Pria yang satu ini sudah lebih dulu mengenal Humaira ketimbang Mara, dia pun juga lebih dulu menaruh hati padanya. Allah, memberikan perasaan tabu bernama cinta kepada mereka. Namun, keduanya tidak bisa meminang satu perempuan yang sama, bukan? Jika dikemudian hari harus ada yang mengikhlaskannya, berikanlah pemahaman bahwa sejatinya manusia memang tidak pernah memiliki apapun. ******* ⚠️ CERITA COLAB SAMA @tahfiz_ ⚠️ Penulis cerita bergenre SPIRITUAL Semoga ada hikmah yang bisa kita dapat dari cerita ini 😇