Tenang saja, cerita ini bukan cerita yang akan berakhir sedih. Jujur, saya benci kesedihan, jadi saya tidak ingin menimbulkan kesedihan kepada pembaca.
Sekali lagi, saya sampaikan. Jangan menyimpulkan ending cerita dengan melihat judulnya saja.
Di dalam cerita yang saya buat ini, mengisahkan perjalanan cinta seorang gadis yang begitu panjang dan menyakitkan, untuk menemukan sosok pria yang tulus mencintainya. Banyak yang datang, tapi hanya sesaat, lalu mereka pergi lagi, hilang, tanpa sepatah kata pun.
Sempat dia beberapa kali ingin menyerah dengan semuanya, tapi lagi-lagi ada saja suatu peristiwa yang membuatnya kembali ingin menikmati dunia.
Salam sayang, author
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)