Story cover for Sirius by JEJINA_
Sirius
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Feb 13, 2019
Biarkan aku menjadi bintang yang menerangimu, Meskipun bulan selalu mengambil perhatianmu. 
Langit, aku disini menunggu. Menunggu saat kau berpaling dari bulan dan melihatku.

-Siriusmu, Selina ammara.
All Rights Reserved
Sign up to add Sirius to your library and receive updates
or
#348iceprince
Content Guidelines
You may also like
Tiga Belas Misi ✔️ by mooniemakeu
43 parts Complete
"Kalau kamu benci dengan perpisahan, berarti kamu tidak punya hak untuk mengasihi pertemuan." "Kenapa gitu, Kak?" "Perpisahan ada karena eksistensi dari pertemuan. Jadi, bukankah kamu seharusnya membenci apa yang bisa membuat perpisahan itu muncul?" ••••• Mentari kira, jalan salah yang ia ambil adalah jalan yang terbaik. Jalan yang mungkin bisa membantu dirinya dan ayahnya keluar dari jerat kemiskinan. Namun, ternyata jalan itulah yang membuat Mentari dipertemukan pada sosok Bulan. Pemuda berwajah teduh yang dikenal dengan kalimat ajaibnya. "Lakuin sekarang, belum tentu lima menit yang akan datang kamu masih hidup." Tiga Belas Misi Menuju Kebahagiaan. Begitu Mentari menyebutnya. Khusus untuk Bulan, hanya untuk Bulan, pemuda baik yang tak lain adalah kakak tingkat di kampusnya. Namun, hari-hari yang mereka lalui demi menyelesaikan misi itu membuat semesta dengan lancangnya menciptakan perasaan baru di hati Mentari. Perasaan yang tak seharusnya tumbuh, terlebih jika itu tertuju pada Bulan. Apalagi ketika Mentari sadar, bulan lebih indah bersama bintang, bukan matahari. Ketika hati Mentari kian terluka dengan rasa yang tak mungkin terbalas, semesta justru menambah luka dengan rentetan kisah masa lalu yang terpaksa harus direka ulang. Lalu, kapan sekiranya semesta akan memberi tanggal yang tepat untuk kebahagiaan Mentari? ⚠️Mengandung kata kasar dan hal-hal berbau perundungan. Do not copy my story! Amazing cover by Dhiya Moon Started : 20 Agustus 2022 Finished : 08 Januari 2023
You may also like
Slide 1 of 9
BulBin (END) cover
Tiga Belas Misi ✔️ cover
Mentari Tanpa Sinar cover
SOMEDAY [completed] cover
VAGALDARA [TERBIT] cover
Seperti Bintang ✔️(SHORT STORY) cover
Memories in Moon cover
RAIN [END] cover
[ √  ] AMERTA ¦ Ft Huang Renjun cover

BulBin (END)

48 parts Complete

CERITA UDAH END BUT PART MASIH LENGKAP! SO HAPPY READING❤ BulBin -> My Moon / Bintang Untuk Bulan "Kamu nggak laper?"ucap Bulan. Tunggu Bulan kenal suara ini lalu dia melihat dengan ekor matanya dan benar dia Bintang. "Nggak"ucap Bulan lalu kembali menatap novelnya. "Mau minum?"ucap Bintang. "Nggak"ucap Bulan. "Terus kamu maunya apa?"ucap Bintang. "Kamu diem"ucap Bulan. "Oke kalo itu mau kamu"ucap Bintang lalu diam tapi dia terus menatap Bulan membuat Bulan risih. "Stop"ucap Bulan. "Stop apa? Aku udah diem loh"ucap Bintang. "Jangan liatin aku"ucap Bulan. "Kamu cantik"ucap Bintang. Bulan mengabaikan perkataan Bintang membuat Bintang menghela nafas pelan. "Aku salah?"ucap Bintang. "Terserah kamu itu kan penilaian diri kamu terhadap aku"ucap Bulan tanpa menoleh. "Nggak sopan loh ngomong tapi nggak liat ke orangnya"ucap Bintang. "Maaf"ucap Bulan menoleh membuat matanya kembali bertemu dengan mata Bintang. "Aku suka kamu"ucap Bintang membuat Bulan kaget tapi wajahnya tetap tenang. "Makasih"ucap Bulan lalu mengalihkan pandangannya. maafkan kalo gaje ya!!! coba aja dulu siapa tau suka!! ditunggu saran dan kritikannya!! story by : tna_kys12 #27 teo/ 6 april 2020 #6 meteor/ 21 mei 2020 #9 meteor/ 23 mei 2020 #10 meteror/ 11 juni 2020