Perlahan warna bola matamu terlihat samar dalam ingatan. Suara tawamu perlahan kian tak terdengar. Senyummu semakin jarang kulihat. Hingga yang tersisa hanya punggungmu yang menjauh perlahan.
Kami berdua hanyalah manusia biasa, pendosa yang tidak punya pilihan selain bertahan dengan harapan kebahagiaan..
Ini adalah kisah hidup, yang sulit untuk difahami semua orang..
CERITA DEWASA 21+