Zulham tidak pernah berpikir jika seorang Down syndrom seperti Weni bisa memiliki rasa cinta yang begitu besar kepadanya layaknya ketertarikan seorang wanita pada lawan jenisnya. Hal ini membuat Zulham merasa bersalah dan harus memutar otaknya agar menemukan cara untuk mengakhiri kesalahan pahaman ini tanpa menyakiti perasaan Weni.