Household Signature [ JaeKyul]»END✔
  • Reads 7,496
  • Votes 1,000
  • Parts 25
  • Reads 7,496
  • Votes 1,000
  • Parts 25
Ongoing, First published Feb 14, 2019
GANTI JUDUL [Mine!]>> [Household Signature]
[AKAN DIREVISI]

Kisah tentang pernikahan karena perjodohan yang dialami Kyulkyung dan Jaehyun. Tak saling mengenal sebelumnya, bahkan waktu pendekatan pun juga singkat. 

Kyulkyung gadis ceria nan hangat yang disandingkan dengan kepribadian Jaehyun yang cenderung bertolak belakang dengannya. Apakah mereka dapat bersatu dalam perbedaan yang sangat mencolok tersebut? Silakan dibaca dan nikmati ceritanya


Btw kalo kurang menarik, sorry ya:v baru pertama kali bikin ff k-pop, bahasa koreanya dlm cerita ini jg kurang memadai:") maklum baru belajar

-pinkueen



Thankseuu^'^♡^'^ aku suka bangeeeeettttt:)))

#1 kyulkyung 
#2 jjh
#6 loves
#8 zhoujieqiong
All Rights Reserved
Sign up to add Household Signature [ JaeKyul]»END✔ to your library and receive updates
or
#180loves
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Choose Family  cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
THE BOSS BABY cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Duke's Grip cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.