Sawarga dalam cerita.
"Sawarga? Apa itu Sawarga? Apakah itu nama dari salah satu orang-orang yang memperhatikanmu di jalan sana?"
Pemuda itu menyunggingkan senyuman. Ia berusaha menahan tawa. Namun tetap saja, gelak lolos dari bibirnya.
"Bukan salah satu nama dari mereka, tetapi Sawarga itu mereka. Mereka yang berasal dari sudut penjuru berbeda dan bertemu di Sawarga. Lalu, jika Tuan bertanya Sawarga itu apa, siapa, dan bagaimana. Aku tidak akan memberitahukan begitu saja."
Pria itu mengerucutkan bibir dan kembali membuka suara. "Lalu, bagaimana aku bisa mengetahui Sawarga itu apa jika kamu tidak mau menceritakannya?"
"Tuan boleh bertanya, tetapi jawabannya tidak cuma-cuma." Si pemuda menyeringai sebentar sebelum akhirnya melanjutkan. "Baiklah, jawaban yang ingin Tuan ketahui mengenai Sawarga ada di dalam buku ini."
Sontak keduanya tersenyum penuh makna yang menyertai.
"Sawarga, ya? Satu kata dengan berjuta arti dan makna yang menyertai. Sawarga itu bukan dia, aku, atau mereka. Namun, Sawarga lebih dari satu kata dan satu cerita yang kubawa. Sawarga lebih dari persepsi dan imajinasi yang meliputi hati."
"Baca dan ungkap sendiri apa yang ada di dalamnya. Karena Sawarga itu bukan aku dan isi hatiku yang mudah ditebak oleh Tuan ketika memandangku."
Update crita setiap hari kalau gak ada kendala. Baca crita lainnya di vpussyy.
Sekumpulan cerita yang menggairahkan. Gak suka skip aja, gak usah di banned.