Story cover for Buku Diary Dalam Rumah Kayu ( Tamat ) by 12EmilyYumi
Buku Diary Dalam Rumah Kayu ( Tamat )
  • WpView
    Reads 35,709
  • WpVote
    Votes 2,337
  • WpPart
    Parts 54
  • WpView
    Reads 35,709
  • WpVote
    Votes 2,337
  • WpPart
    Parts 54
Complete, First published Feb 14, 2019
Ini kisah dua sahabat, Grey dan Rosaline, yang memiliki trauma masa lalu yang membuat jiwa mereka tidak utuh lagi. 

Mereka sebenarnya tidak ingin apapun, mereka hanya ingin bahagia, ingin lepas dari dunia yang selalu menghakimi  mereka
 
Tapi suara mereka tidak pernah didengar. Tidak ada yang peduli.

Sehingga mereka melepas segala luka dan tangis yang tidak bisa diungkapkan, dengan menuliskan segalanya dalam sebuah buku Diary bersama yang mereka simpan dalam rumah - rumahan kayu di sebuah taman.

Mereka juga menuliskan segala mimpi dan harapan mereka dalam Diary.

"Kita berdua udah sepakat, bakal teriak pada dunia, kalo  Prince Baby Grey bakal nikahin Princess Ros jika udah dewasa nanti dan kita berdua akan naklukin dunia sama - sama,"

 Mereka saling mencintai. 

Hingga suatu hari Grey menghilang dan Rosaline terkejut saat membaca sebuah rahasia besar yang dituliskan Grey dalam Diary sehari sebelum dia menghilang

Dan tulisan itulah yang ternyata merupakan kunci jawaban dari semua pertanyaan tentang kenapa Grey menghilang berhari - hari dan saat ditemukan kembali, Grey menderita gangguan jiwa.


===============================================================================================
Plis tinggalin vote dan komennya, thanks banget loh..
Plis follow Instagram Grey yah,
greyf.ernanda

Dm kalo mau minta follback. Atau komen di saluran IG grey "Diary Si Grey"
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Buku Diary Dalam Rumah Kayu ( Tamat ) to your library and receive updates
or
#16penerbitakad
Content Guidelines
You may also like
GREENSTA [END] by angietsania_
73 parts Complete
SUDAH TERBIT! TERSEDIA DI ONLINE SHOP 115k!! DAN TERSEDIA DI KARYAKARSA! "Aku memutuskan untuk mencintainya, jadi aku harus siap untuk menerima segenap luka yang akan ia ciptakan." -Grista Gabriel- "Lo udah gak cantik, gak punya akhlak dan kali ini lo udah gak suci dimata gua!" "Inget Gris! Gua akan buang lo setelah gua puas buat lo menderita!" "Aku menghemat seluruh napas dan ludahku, hanya ingin untuk bertukaran dengan mu, Grista." -Green Affando- Ini kisah kami, dua insan yang bertahan selama 365 hari. Bukan sekadar satu tahun biasa, tapi tentang bagaimana aku bisa bertahan dengan sikapnya yang berbeda dari pria lain. Bagaimana ia tetap mempertahankanku meski menciptakan suasana yang begitu membosankan. Dia mendiamkanku, menciptakan luka, dan mematahkan cinta yang telah kurangkai. Bertahan dengannya tak pernah mudah. Ia meninggalkanku dengan orang lain, tapi saat aku ingin pergi, dia justru semakin menyakitiku. Semakin lama bertahan, semakin besar luka yang kuterima hingga sulit kuselesaikan. Ketakutanku akan kesendirian malah menghancurkan hidupku, penuh air mata. Ini bukan kisah cinta yang indah. Bukan tentang pria yang melindungi wanitanya. Bukan cinta yang tulus, setia, atau bebas rahasia. Bahkan hukum alam dan negara seakan ingin mengakhiri semuanya. Mencintainya membawaku dekat pada kehancuran sekaligus memberiku kekuatan untuk bangkit dan melihat dunia dengan mata baru. Di balik kisah yang penuh luka ini, tersembunyi rahasia gelap yang menanti terungkap. Seseorang di antara mereka terlalu mahir menyembunyikan niat jahat-merancang kehancuran di balik topeng pesona. Saat malam menjadi saksi, jejak darah dan kebohongan perlahan terkuak. Namun, tak ada yang benar-benar tahu siapa dalangnya. Ini bukan sekadar kisah cinta yang rumit, tetapi perjalanan menuju kebenaran yang menakutkan. Di antara Grista, Green, atau bayangan yang mengintai mereka, tersembunyi sosok dengan hati iblis yang siap menghancurkan segalanya. WARNING [18+]
 HAZELA || REVISI!! by sweedzz_
24 parts Complete
Hazela oleh sweedzz_ Hazela Abraham lahir sebagai seorang kembar, tapi hidupnya tak pernah seimbang seperti seharusnya. Di antara dua wajah yang serupa, hanya satu yang selalu mendapat cahaya. Dan itu bukan dirinya. Sejak kecil, Hazela terbiasa menjadi bayang-bayang Bianca, saudara kembarnya yang sempurna, cerah, dan selalu dicintai semua orang. Termasuk oleh Samudra, lelaki yang Hazela panggil kekasih, namun tak pernah benar-benar membuatnya merasa menjadi satu-satunya. Setiap hari adalah perjuangan. Perjuangan untuk didengar, diperhatikan, bahkan sekadar diakui. Samudra selalu ada... tapi tak pernah untuk Hazela. Hatinya, langkahnya, dan keputusannya, semuanya selalu condong pada Bianca. "Kamu bisa ke kantin sendirian, kan?" Kalimat yang seharusnya biasa, tapi terdengar seperti tamparan ketika disampaikan oleh orang yang kau sebut rumah. Hazela tidak butuh dunia. Ia hanya ingin satu hal: dianggap penting, walau hanya sekali. Ia bukan meminta dunia. Ia hanya memohon tempat kecil di hati seseorang yang katanya mencintainya. "Jadiin aku prioritas kamu, Sa... sekali saja, sebelum aku tidur untuk selamanya." "Kamu prioritas aku, Zel... tapi sekarang, menjaga Bianca lebih penting daripada kamu." Ketika cinta menjadi luka, dan kehadiran menjadi beban, apa yang tersisa dari sebuah hubungan? Akankah kamu tetap bertahan mencintai seseorang yang tak pernah memilihmu? Hazel hanya punya satu permintaan sederhana sebelum segalanya terlambat: "Berikan aku kebahagiaan, sebelum aku pergi. Itu saja."
You may also like
Slide 1 of 9
I'm Alessa cover
KHALILA AND OTHERS cover
GREENSTA [END] cover
 HAZELA || REVISI!! cover
Aku dan Luka [Sudah Terbit]  cover
AghaVela [SELESAI] cover
mystery of the past cover
Paradise cover
Hopeless [REPOST] cover

I'm Alessa

15 parts Complete

"LO MILIH DIEM ATAU LO MAU GUE BUNUH?" "BUNUH AJA,PALING EFEKNYA LO BAKAL KEHILANGAN ORANG YANG TULUS SAMA LO" ~~~ Bahagia? Bagi nya dunia ini hampa semenjak kepergian sosok yang di sayanginya. Bukan nya ia malas mencari kebahagiaan,tapi takdir yang tidak mengunjungi kabahagiaan di hidupnya. "Tuhan,izinkan aku bahagia" "Bukan cuma Sakit,luka dan juga perih yang aku dapat setiap hari" Apakah luka itu kebutuhan manusia? Hingga aku tidak bisa menjauhi yang namanya LUKA.