Tangan yang sudah mati rasa, berusaha untuk meraih Kuil kecil yang ada di depannya. Sebelum menyentuhnya, dia sudah kehilangan nyawa, darah yang mengalir deras dari tubuhnya, mengenai Kuil kecil nan suci.
Daiki Matsuo pemuda pengangguran, harus berpisah dengan adiknya, saat Iblis menyerang dan meluluh lantahkan dunia. Hancur, semua isi Dunia sudah hancur. Iblis yang senang melihatnya, membuat singgasana di berbagai belahan Dunia. Akankah Daiki diberikan kesempatan kedua dan bertemu dengan adiknya? Apakah manusia harus selamanya di rundung ketakutan?
WARNING ««««
Tulisan pemula, vote dan komen didalam sana agar menjadi pengalaman bagi saya. Thanks!
Copas, jauh-jauh.
>>Jika ada kesamaan dalam cerita, tempat, dan waktu. Itu hanyalah ketidak sengajaan<<
Yang tidak suka genre fantasi, kalian akan kecewa. Karena Romancenya ada sedikit.
Genre : Fantasi, Adventure, Action, Friendship, Harem.
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout