Dahulukan follow sebelum baca:) * ° "Putus yuk?" Rania menatap cowok yang sialnya tampan itu , seakan ucapannya itu tidak menyakiti hatinya. "Lo ngajakin putus, atau ngajakin main petak umpet?" balas Rania, dengan dahi mengernyit bingung sekaligus kesal. Raja hanya menyegir kuda tanpa rasa bersalah "Putus, yuk?" tanyanya dengan wajah yang saat ini mau Rania, masukin kerawa-rawa. "Kenapa?" tanya Rania, membuat Raja mengangkat bahunya. "Ngak tahu, mau putus aja" jawabnya asal "Jadi, mau gak?" tanyanya lagi. Dengan amat kesal yang ada dihati Rania "Yaudah" jawabnya, datar. Raja mengernyit "Yaudah?" tanya-nya heran. Rania hanya mengangkat bahu tak peduli "Iya udah. Putus!" setelah itu Rania berbalik ingin pergi, tapi tanganya ditahan oleh Raja. "Kita putus! Gak ada hubungan apa-apa lagi antara aku sama kamu" jelas Raja, geram melihat Rania, yang biasa aja. Rania hanya mengangguk tak peduli "Iya gue tahu, jadi gak usah hubungin gue lagi, dan mending sekalian anggap seakan kita gak punya hubungan apa-apa lagi" setelah itu Rania menepis tangan Raja. -------- cover by canva