Aku bunga yang berdiri selama 23 tahun. Hidup ku tumbuh di antara taman yang besar dan rimbun serta teduh, rasa ku merengkuh pada kuntum yg melebur dan jatuh. Saat angin bertiup aku ringkuh hati hingga semakin membubuh. Pada kumbang aku katakan aku adalah kuntum yang sangat beruntung pada putik aku lirihkan bahwa aku tidak akan pernah layu dan pada langit aku bisikkan hujan tak kan mampu menggoyahkan akarku yg kukuh. Namun, saat langit begitu pekat dengan warna hitam, saat petricor gugur dengan bulir yang membuat ku ringkuh, dan seketika matahari membakar kelopak ku mulai merengkut dan pada akhir nya akarku memburuh, kelopak ku lusuh, tangkai ku rapuh dan akhirnya kuntum ku jatuh lalu aku mulai menghadap ke langit Tuhan, aku ingin sembuh dari luka yang begitu membuat hati ku keruh maka tuntun aku kembali dari diri ku yang kumuh..