kenapa kita berbeda

Hawa dingin menusuk tulang belulangku, semponi angin yang beriringan menghempas dedauan hijau diluar rumahku, cahaya lampu taman yang berwarna kekuningan memasuki celah kamarku yang gelap. Aku suka remang, aku suka sendirian, aku suka kesunyian, hanya malam yang menjawab semuanya, aku suka malam.
Ku pandang langit-langit kamarku yang tidak terjangkau oleh indra penglihatanku, ku ambil handphone kesayangnku disebalah tempat tidurku, ku buka daftar kontak lalu ku pencet tombol panggilan keluar .
"hallo"?suara lirih jauh di negeri seberang
"aku kangen kamu" batinku
Ku terperanjat dan sadar dari apa yang kulakakan saat ini. Ku pencet tombol hp untuk mengakhiri panggilan ini. Terterah nama samudera di panggilan keluar. Tak terasa butiran bening membahasihi kelopak mataku yang sipit ini lalu berjatuhan di bantal. Masih terpotret dalam memoriku pertemuan sekaligus perkenalan pertama kali di pantai parangtritis tiga bulan yang lalu