Cinta terlahir tanpa mata. Itulah sebabnya cinta tidak tahu seperti apa rupa cahaya. Hanya kegelapan yang selalu menyertai hidupnya. Pagi, sore, senja, baginya sama saja. Gulita. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya cinta mengerti juga betapa pagi dan malam tidaklah sama.
Cinta memang buta, tetapi cinta masih memiliki kedua telinga untuk mendengar segala jenis suara. Cinta melihat dunia dengan kedua telinga.
CHALYSTA RAINA ATMADJA
"Aku akan baik - baik saja selama mataku dipenuhi kegelapan, karena aku buta maka aku tak perlu melihat wajah mereka saat mencampakkan diriku"
DAVA ARSENIO ADYTAMA
"Hiduplah kau untuk menjadi mata hatiku, dan aku akan menjadi cakrawala pandanganmu yang melihat semua kekejaman dunia"
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)