Terjebak dalam bayang-bayang masa lalu yang menyakitkan membuat seseorang mungkin enggan untuk kembali memulai lagi apa yang dulu pernah ia harapkan. Baginya bukan cinta yang membuatnya terluka, tapi harapan yang berlebihanlah penyebabnya. Karena itu ia mencoba untuk meloloskan diri dari jerat cinta baru yang mungkin saja akan memasukkannya ke lubang yang sama seperti dulu yang pernah ia alami. Trauma masa lalu itulah yang akhirnya mengubah hidupnya. Masa depan adalah wacana, dan masa lalu adalah realita. Diilhami dari kisah nyata seorang sahabat, yang benar-benar mengajarkan tentang arti sebuah cinta dan perjuangan. "Lelaki itu berhak memilih kepada siapa cinta ia jatuhkan, dan wanita pula berhak menentukan kepada siapa hati ia berikan". -Mr. AnonimAll Rights Reserved