Sagita adalah seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA. Sejak menginjak usia remaja ia merasakan keanehan terjadi dalam tubuhnya sehingga ia merasa kehidupannya berbeda dengan orang lain. Di sekolah barunya, ia selalu merasa terasingkan dari teman-temannya. Sagita adalah anak tunggal dari pasangan Hendra dan Jenny. Sikap ayahnya yang tempramental telah menghancurkan keharmonisan keluarganya. Sagita kini tinggal bersama Marry yang merupakan ibu dari Jenny. Sementara Jenny telah meninggalkan anak, suami dan dunia dimana Jenny pernah hidup bersama orang-orang terkasihnya. Apa yang sebenarnya teradi pada Sagita, tak mengurungkan dirinya untuk terus menyelami kehidupan yang kelam sampai ia bertemu dua orang yang sangat berjasa dan berarti baginya, Rico dan Evelyn. Jika nenek Ari meninggalkannya juga, akankah hidup sendiri membuat Sagita kelak menjadi wanita yang sangat bahagia atau bahkan semakin sengsara? Lalu, dimanakah Hendra? Haruskah Sagita mencari ayahnya yang tempramental itu? "Nek, hanya nenek kini yang aku punya. Hanya nenek kini yang sangat perhatian padaku. Nek, ayah pergi dengan keegoisannya. Teganya dia meninggalkan kita disini. Kau kemana ayah? Selama ini rinduku selalu mengalahkan benciku." Ujarnya diikuti air mata yang menetes. "Tuhan tak pernah tidur, Dia tahu kemana aku harus melangkah. RencanaNya tak pernah salah meski pelangi tak selamanya indah." Lanjutnya dalam hati.All Rights Reserved
1 part