My Savior
  • Reads 592
  • Votes 88
  • Parts 8
  • Reads 592
  • Votes 88
  • Parts 8
Ongoing, First published Feb 16, 2019
" like a shadow in the darkness" 


Apa kau percaya takdir?  Takdir yang akan mempertemukan segalanya

This is Destiny of Darkness
_________________________________________
Semua berawal dari mimpinya, mimpi yang tampak nyata
Mimpi yang membuatnya hidup dalam bayang bayang, tapi dengan tekadnya ia menemukan kebenaran dan juga takdir 

Seekor serigala hitam yang selalu berada di dekat seorang gadis cantik menyelinap kedalam kamar gadis itu dan selalu memeluknya setiap malam saat gadis itu tidur

Seorang yang selalu hadir dalam kegelapan di sudut kamarnya selalu memperhatikannya ketika malam tiba. Seseorang yang hadir bagai bayangan yang selalu mengikuti dan melindunginya...

Hidupnya di hadapkan pada dua lelaki yang selalu mendampinginya
Akankah ia memilih salah satunya? Atau mengikuti takdirnya...
All Rights Reserved
Sign up to add My Savior to your library and receive updates
or
#893elf
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
HEART OF FIRE  cover
Become The Extras?! [BL] cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
JADI COWO cover
Rafael Natha D. cover
The Screet Life [On Going] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

45 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout