Seorang yang cukup paham bahwa mencintai butuh jiwa yang besar berjalan menuntun hatinya sendiri. Anak-anak manusia diciptakan beragam termasuk bagaimana hatinya tersusun. Untuk mencintai dan limbung di dalam badai anginya, ia telah ribuan kali merayu alam untuk memberinya penjelasan. Kini tegak Ia tahu, penjelasan itu harus dituntut . Semesta begitu rumit -dan asik- untuk ada tanpa membawa pesan apa-apa. Dia belum sembuh, tapi tidak memaksa sesiapa untuk menyembuhkanya. Dia telah tumbuh bersama pemahaman, untuk berdamai dengan perasaan, untuk sembuh dan mendapat semua penjelasan, semesta memintanya untuk sekali lagi; mencintai. Dengan cinta yang benar, Cinta tanpa reduksi makna.