Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Aku memiliki dua adik perempuan yang berusia 11 dan 9 tahun. Aku tinggal bersama ibu dan kedua saudaraku saat ayahku pergi entah kemana. Dan terkadang aku merasa sedih karena aku memiliki ibu yang tempramen. Disaat ibuku marah ia selalu membentak dan terkadang sampai memukuliku dan juga adik-adikku. Terkadang juga kata-kata yang dilontarkannya membuatku merasa sedih, kesal, marah dan juga kecewa. Aku merasa sedih karena ia selalu menyalahkan kami karena kesalahan yang dilakukan oleh ayah kami. Apa salah kami? Apa dosa kami sehingga kami yang harus menanggung beban ayah kami? Apa kami juga harus menerima hukuman karena kesalahan ayah kami? Dalam sedihku aku hanya memiliki satu permintaan. Ibu, izinkan aku mencium syurgaku di telapak kakimu. By : Vidra Tiara Ayunda ( 18 februari 2019 )