Psikologis Love [+KTH]
  • Reads 673
  • Votes 28
  • Parts 5
  • Reads 673
  • Votes 28
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 18, 2019
Air mengalir sangat deras.

Mengajarkan kita selalu pasrah mengikuti arus.

Semakin kau melawan,

Semakin kau merasa lelah,

Semakin pula kau terjatuh.

pasrah,

Ingat bahwa setiap derasnya air, selalu ada air terjun yang siap menjatuhkanmu saat itu juga.

Membawamu ke tempat tak terduga.

Tempat dimana kau sebut rumah.

Tempat dimana seseorang menemukanmu dan mengubah hidupmu.

❦ ════ •⊰❂⊱• ════ ❦
  ρsiкσℓσgis ℓσvє
❦ ════ •⊰❂⊱• ════ ❦

⚠ Bahasa non-baku
⚠ Update gk nentu
⚠ Banyak bahasa kasar
⚠ DLDR
All Rights Reserved
Sign up to add Psikologis Love [+KTH] to your library and receive updates
or
#306picisan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
brother ; drarry cover
Selena (Wanita Panggilan) cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.