Dewasa Luka. Kata itu membelenggu sosok Arrinda. Kehidupannya berubah pesat, kebahagiaanya tersayat. Hari-harinya menjadi kelabu. Perjalanan bahtera rumah tangganya selalu dihadang badai. Bahtera itu tidak bisa dikendalikan oleh nahkodanya sendiri sebab ada campur tangan orang lain selama pelayarannya. Hingga suatu ketika sosok-sosok baru menjadi penguat bagi yang hampir sekarat tertancap luka khianat. Dan takdir pun menggariskan ada yang kalah, lelah, dan menyerah hingga mengharuskan untuk pulang. Siapa yang harus berlapang dengan takdir-Nya? **** "Kehilangan adalah hal paling tepat untuk menemukan seseorang yang lebih hebat."