Tangan bergetar hebat, kepala berdenyut juga nafas beradu sesak. Malam gerimis, mengundang keterkejutan tak terduga,masih saja tak menyangka dan menyangkal bahwa ini semua tidaklah nyata. Pemuda itu membalikkan badan seraya berdo'a, berharap tidak ada lagi yang terluka. Karena pada dasarnya mereka terjebak, tereliminasi satu persatunya. Hingga hanya tersisa dua di antaranya. Namun, kemungkinan terburuk itu bukanlah akhir dari sebuah cerita.
1 part