Jurnal Burung Hantu
  • Reads 232
  • Votes 16
  • Parts 6
  • Reads 232
  • Votes 16
  • Parts 6
Complete, First published Feb 19, 2019
Pertemuan Uwi dan Ram tidak pernah disengaja oleh keduanya, barangkali ulah sengaja semesta. 
Jika Uwi terus menulis puisi agar membuat Ram bahagia, maka yang dilakukan Ram adalah membelikan jurnal baru agar bahagia mereka tetap terjaga.

Saat Uwi memilih lari dan memupuk misteri, maka Ram akan menghampiri dan menunggu tabir kesedihan itu pergi.

Ram membenci air mata, namun lebih membenci diri sendiri yang tidak bisa menetapkan hati. Pada akhirnya menyeret Uwi kedalam lingkaran ketidak pastian.
All Rights Reserved
Sign up to add Jurnal Burung Hantu to your library and receive updates
or
#58tenlit
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm the Protagonist  cover
FIX YOU cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
My Dangerous Junior cover
THEORUZ cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan