Ini hanya kisah tentang seorang Razia yang mampu menerjemahkan ekspresi lain dari yang terlihat. Terjebak dalam persegi cinta. Namun persegi itu hanya memiliki tiga sisi, tapi tetap memiliki empat titik sudut. Rumit memang. Seorang pemegang prinsip teguh, "Sahabat jadi cinta, akan tetap hanya menjadi judul lagu dan bagian dari lirik lagu, meski aku mau, aku tidak akan begitu," tidak ada yang bisa mengubah prinsip itu. Terkekang sebuah prinsip membuat dia menyakiti dirinya sendiri. Dia merutuki kenapa hatinya tersangkut pada orang yang salah. "Haruskah titik mencari titik lain yang sedang sendiri untuk membentuk sebuah garis? Daripada masuk di bangunan persegi yang sama sekali tidak mungkin akan berakhir menyenangkan? Ataukah tetap bertahan karena hati tak bisa di atur pada siapa ia titipkan?" 20 Feb - 5 Mei © 2019
75 parts