Apa yang akan tertinggal dariku setelah aku tiada? Seberkas jejak, kenangan yang terukir di ingatanmu atau justru hilang tanpa bekas. Aku berusaha berpikir bahwa kau mengerti diriku, yang padahal aku tidak tau apapun mengenaimu. Semuanya hanyalah asumsi dan kau tak pernah membenarkan maupun menyalahkan. Bukan maksudku untuk tidak menganggapmu penting, tetapi setahuku memang pada kenyataannya manusia tidak akan mengerti persis perasaan manusia yang lain. --- "Kalau aku kenapa-napa, jangan sedih ya. Aku harap kamu bisa melanjutkan hidupmu seperti sekarang, atau jika bisa lebih baik dari masa-masa saat kamu mengabaikanku. Jangan ada yang berubah. Bukankah aku tidak berarti untukmu?" Ia hanya terdiam, aku tersenyum. "Ya, sepertinya begitu lebih baik. Kamu selalu begini, tak pernah membenarkan maupun menyalahkan pendapatku. Seringkali itu membuatku tambah tidak mengerti dirimu." Aku berbalik, "Kamu harus tahu, Dick, aku selalu berharap suatu saat aku bisa mengerti dirimu. Tapi sepertinya kamu tidak akan membiarkanku melakukan itu." --- Ini untukmu :)