Hal yang paling sulit dalam mencintai adalah ketika kita tidak punya keberanian untuk menyatakan. Apalagi jika yang menjadi orangnya adalah sahabat kita sendiri. Rasanya bukan sulit saja tetapi mustahil.
"Van, kenapa sih belajar mulu? Ini kan Minggu. Lagian, meskipun nggak belajar aku yakin peringkat pertama tetep kamu yang pegang," celoteh Kanaya bosan sedari tadi melihat Novan memandangi buku tebalnya.
Novan menoleh, tersenyum simpul, "kamu kenapa pakai skincare padahal kan udah cantik?"
"Ya biar makin cantik. Biar punya suami kaya. Kan orang kaya suka perempuan yang cantik," jawab Kanaya sambil mengunyah permen karet.
"Nah itu, aku belajar karena pengen jadi orang kaya-nya," kata Novan pelan.
"Ha? Gimana? Gimana?"
"Buat PR aja, dasar lemot!" kata Novan sambil menjambak rambut Kanaya, lalu bangkit dan berjalan ke dapur.
"Yahh, sialan emang!"
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.