Cerita seorang pria dingin dan seorang wanita licah. "Gw bukan pesulap yang bisa tau lu knp. Dan gw bukan penyihir yang bisa tau lu mau apa" #Devano. "Gw bkn cat women yang bisa berubah. Dan bukan juga wonder woman yang kuat." #Arra Dimana Arra yang terus menerus mengejar Devan tapi Devan yang hanya bersikap acuh kepada Arra karena masih belum bisa move on dari mantannya. "Devan arra bawa bekel buat Devan jgn lupa di makan ya" "Dan,dim buat lo gue enek liat nya" "Dev Arra bangun pagi-pagi cuman buat bikin bekel buat Devan. Kenapa Devan malah ngasih ke Dandi dan Dimas?" "Gue gak minta lo bkn bkl buat gw kn? Jd knp l repot². Msh untng bkl l g gue buang!!" Sampai ada rasanya untuk Arra menyerah mendapatlan Devan. Dia berusaha melupakan Devan tapi kenapa ketika ingin melupakan Devan. Devan malah mendekat ke Arra? "Ra jagan ngejauh-" Sampai dimana dia datang kembali. Devan kini mengacuhakan Arra memilih kembali kepadanya. "Dev dimana? Arra nungguin di cafe ko gak ada 'Sorry ra gw ada janji ama nyokap' "Trs sekarang devan dimana?" 'Nih ama bunda' "Ohh... Trs yg Arra liat sekarang siapa?" "ARRA BENCI DVN!" Berlari di tengah hukan deras dengan air mata yang berjatuhan itu sungguh sakit . 'Ha-halo d-dit" "D-ddit sa-kit di-t hiks" Mau tw kelanjutannya? Bca kuy:) Kepo? Penasaran? Lanjutt!!!! Baca cerita gw!!